Padang Halaban View, Pesona Lorong Negeri Dongeng di Labura
Kayu Putih, Padang Halaban |
Kayu Putih, Padang Halaban kini menjadi lokasi wisata viral yang tidak pernah habis di bicarakan oleh masyarakat Sumatera karena memberikan nuansa pemandangan bak Negeri Dongeng.
Tau gak sih? Kalau Padang Halaban View ini menjadi salah satu wisata di Kabupaten Labuhan Batu Utara yang wajib banget di kunjungi.
Jika biasanya pergi berwisata melihat indahnya perbukitan dan juga gunung - gunung atau main di pantai dengan pasir putih?
Labuhan Batu Utara menyuguhkan pemandangan yang berbeda, terletak pada sebuah desa dan komorebi menghiasi sepanjang lorong jalan ini.
Berswafoto ria di pinggir rel kereta memang selalu menghadirkan moment indah dan mendapatkan view yang berbeda. Seperti di Padang Halaban View ini.
Bahkan, para pengunjung banyak banget loh yang berasal dari luar daerah hanya karena ingin mendapatkan spot foto - foto cantik.
Para traveller wajib banget nih untuk mengunjungi lokasi wisata di Labura ini.
Rasanya, pohonketelamenulis.com sudah lama tidak menuliskan tulisan tentang perjalanan ke suatu lokasi wisata. Entah apa yang membuat penulis enggan dan terhenti menuliskan rekomendasi dan keterangan suatu wisata.
Padahal penulis selalu pergi ke tempat - tempat banyak sekali wisata yang bisa dikunjungi dan bisa dijadikan rekomendasi perjalanan para sahabat traveler.
Ketahui lebih banyak mengenai Lorong Negeri Padang Halaban View ini yuk.
Kayu Putih, Lorong Negeri Padang Halaban View
Kayu Putih, Padang Halaban |
Memberikan hasil dokumentasi yang cantik sehingga dapat mengabadikan foto dan video dengan tema yang bernuansa pepohonan.
Keunikan pohon ini memiliki usia yang sudah tua, tetapi masih saja kokoh berdiri dengan membentuk lingkaran yang mirip dengan terowongan sehingga terlihat unik jika dipandang dari kejauhan.
Karena keunikan dari pepohonan tersebut yang tumbuh besar dengan usia yang tua, dan berbentuk panjang seperti lorong, masyarakat menyebutnya dengan sebutan Lorong Negeri atau Lorong Negeri Dongeng.
Rel kereta yang melintasi Padang Halaban View ini dibangun bersama dengan Stasiun Padang Halaban di akhir tahun 1930.
Rel sepanjang tiga kilo meter ini berujung di Stasiun pengisian minyak kelapa sawit Padang Halaban Estate. Hingga saat ini, rel tersebut masih aktif digunakan dan dilintasi.
Lokasi
Lokasi berada di Kayu putih, Padang Halaban terletak di Perkebunan Panigoran. Lebih tepatnya di Desa Halaban, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.
Lokasi ini juga berdekatan dengan sebuah pabrik kelapa sawit, dan berada di pertengahan desa, yaitu antara Desa Kampung Pajak dan Desa Panigoran.
Agar mempermudah kamu untuk menemukan lokasi Padang Halaban ini, kamu bisa menuju lokasi ini menggunakan google maps.
Silakan masukkan kata kunci, seperti Padang halaban view, kayu putih padang halaban atau lorong negeri padang halaban di google maps. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Atau kamu dapat klik link berikut Lorong Negeri Padang Halaban View, agar dapat langsung melihat dimana lokasi tujuan.
Untuk jalan menuju Lokasi masih jalan beraspal, tidak terlalu banyak lubang. Dapat di lalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat.
Lalu, akses jalan di lokasi tersebut tidak beraspal, masih tanah dan berbatu. Jangan lupa untuk memakai masker ya kerabat traveller.
Karena jika cuaca dalam keadaan panas terik, maka sepanjang jalan lorong ini jadi semakin banyak debu.
Kebalikannya, jika situasi cuaca dalam keadaan mendung dan hujan, kondisi jalan masih aman untuk di lewati.
Namun, berikut jarak tempuh yang telah dirangkum penulis yang dai dapat melalui Google Maps.
Jarak tempuh dari Kota Kisaran menuju Padang Halaban menempuh jarak sejauh 2 jam 38 menit.
Jarak tempuh jalan lintas sumatera (Labura) menuju Padang halaban menempuh jarak sejauh 26 menit.
Jarak tempuh Aek Kanopan menuju Padang Halaban akan menempuh jarak sejauh 1 jam 24 menit.
Biaya
Setelah akses ke lokasi, untuk ke suatu tempat dan tujuan. Mungkin akan berpikir akankah ada biaya yang di kenakan jika ingin menikmati suatu perjalanan wisata di Labura?
Namun, untuk mengunjungi Lorong Negeri Padang Halaban View yang terletak di Kabupaten Labuhan Batu Utara ini sama sekali tidak di pungut biaya apapun.
Bahkan tidak ada preman yang meminta uang kebersihan, sejauh ini sih masih aman, Semoga kedepannya aman terus dan tidak ada pemungutan liar (pungli).
Hanya saja, kita yang harus mampu menjaga kebersihan saat mengunjungi lokasi ini ya.
Fakta Unik Lorong Negeri, Padang Halaban View
Penulis mencatat beberapa poin yang merupakan fakta unik dari Lorong Negeri Padang Halaban View. Berikut adalah fakta - fakta unik yang harus kamu ketahui :
1. Mirip lokasi De Djawatan, Banyuwangi, Jawa Timur
Sumber : Ig @kylevollaers |
Sekilas lokasi Padang Halaban View ini mirip banget loh dengan hutan De Djawatan yang berada di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Jalan lurus bak lorong di negeri dongeng, tumbuh pepohonan tua yang masih berdiri kokoh. Yang dijadikan salah satu destinasi obyek wisata oleh masyarakat.
Namun yang memberikan perbedaan pada lokasi ini, selain tempat. Lorong Negeri di Labura ini memiliki rel kereta yang membuat tampak lebih indah.
Sedang Hutan De Djawatan hanya tumbuh pepohonan saja yang berbentuk seperti lorong di sepanjang jalannya.
2. Spot Foto terbaik di Labura
Yang lagi mencari spot foto di Kabupaten Labuhan Batu Utara. Harus banget untuk cobain foto - foto di lokasi ini, misalnya saja seperti beberapa foto rekomendasi berikut :
a. Foto Prewedding
Saking indah dan menariknya, banyak fotografer yang menjadikan lokasi ini sebagai tempat foto prewedding. Karena menyuguhkan pemandangan yang tidak biasa. Banyak pengunjung yang mengabadikan lewat foto bersama pasangan di lokasi ini loh. Apakah kamu salah satunya?
Btw, foto di atas bukan foto prewed benaran ya, hanya pemanis untuk menjadi rekomendasi bahwa foto prewed disini juga dapat menghasilkan gambar yang bagus.
b. Foto Wisuda
Foto Wisuda |
Ada juga loh yang mengabadikan foto wisuda di lokasi ini. Bisa banget dijadikan sebagai rekomendasi spot foto bareng sahabat kamu disini dengan tema Alam loh.
c. lomba foto
Mana nih para fotografer yang suka ikut kompetisi fotografi yang mungkin bisa bertemakan alam, daerah, dan tema - tema lainnya.
Lomba Foto |
Lokasi ini cocok banget loh untuk menjadi rekomendasi foto kamu. Apalagi jika kamu datang kemari disaat ada kabut tebal, pemandangan indah akan terasa nyata.
d. Foto Keluarga & Sahabat
Banyak banget yang kemari datangnya bersama keluarga, tentu saja mereka pun tidak kalah ingin mengabadikan dengan cara mendokumentasikan melalui foto - foto.
Selain keluarga tentu saja kamu bisa berfoto ria bersama kerabatmu yang lainnya.
3. Masih Asri
Padang Halaban yang terletak di pertengahan desa, dan dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit menjadikan wisata ini lebih tampak asri dan masih sepi.
Sepanjang lorongnya, disini memang terlihat sepi, pengunjung juga tidak ramai, hanya para pekerja yang sering melewati lorong jalan ini.
tetapi, beberapa pengunjung luar yang tidak sengaja melewati jalan ini pasti selalu berfoto ria disini.
Walau terbilang lokasi wisata ini sudah viral, namun belum banyak pengunjung, mungkin karena tempatnya berada di pertengahan desa sehingga lokasi ini masih terlihat Asri dan sepi.
4. Susah Move On
Siapa nih yang susah move on kalau sudah bepergian ke suatu tempat wisata, Ada yang pernah merasakan hal yang sama?
Suatu tempat yang pernah kita singgahi, pasti akan tersimpan di memori. Dan, lokasi ini emang ngangenin sih, dan bikin susah move on! Pengin deh suatu hari balik lagi main - main kesini.
Memang, pemandangannya cuma sebatas pohon yang berbentuk seperti lorong di sepanjang jalan. Tetapi, tempatnya sangat bikin nyaman. Dan bagus banget kalau buat foto - foto.
Kayanya, kalau baca buku disini juga menarik sih. Karena memang senyaman itu.
5. Bersih, tidak ada sampah
Di lokasi ini benar - benar bersih, tidak ada sampah plastik |
Sepanjang lorong yang di lewati, ternyata bersih dan tidak ada sampah sedikitpun. Baik itu sepanjang jalan dan juga rel kereta.
Maka dari itu, jika kamu mengunjungi Padang Halaban, jangan membuang sampah dengan sembarangan. Jikapun kamu temukan sampah, mungkin bisa kamu bawa dan membuangnya di tempat lain.
Dimana pun kamu berada, atau ketika sedang mengunjungi suatu tempat. Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Namun, jika pada saat kamu ke lokasi ini namun menemui sampah plastik bertebaran dimana - mana. Berarti ada orang lain yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah disini, Semoga itu bukan kamu.
6. Tidak ada warung
Di sepanjang lorong ini, tidak terdapat satupun warung atau orang yang berjualan minuman. Jikalau kamu ingin mencarinya, kemungkinan cukup jauh.
Disarankan, jika kamu baru pertama kali kesini wajib banget membawa botol minum ya, boleh juga membawa camilan berupa snack, jangan sampai kehausan dan kelaparan loh.
Eits, tetap menjaga kebersihan di area lokasi ini ya kerabat ketela, jangan sampai mengotori dengan cara membuang sampah sembarang. Lebih baik jika sampah yang kamu bawa, di bawa pulang kembali.
Agar lorong yang kini menjadi destinasi wisata Labuhan Batu Utara (LABURA) tetap bersih dan bebas dari sampah.
7. Semua Ranting Kayu Tidak Putih
Terletak di lokasi Kayu Putih Padang Halaban, hingga banyak yang mengira bahwa pepohonan disini memiliki ranting kayu berwarna putih. Padahal itu hanya nama tempat saja, bukan berarti ranting kayu yang ada disini juga ikut berwarna putih ya.
Kisah Menarik Perjalanan ke Padang Halaban
Setelah beberapa keterangan umum telah tertulis di atas. Sepertinya kurang lengkap jika tidak mengabadikan sebuah moment perjalanan ke Lorong Negeri Padang Halaban View ini.
Jika banyak para content creator mengabadikan lewat dokumentasi rekaman video, maka saya akan mengabadikan perjalanan kali ini lewat sebuah tulisan.
Rasanya rindu sekali menghabiskan waktu dan bermain di alam dengan teman - teman di perkuliahan dulu. Dimana sejak kita tamat kuliah, tentu saja akan sibuk dengan aktivitas masing - masing.
Tetapi, tepat akhir tahun kemarin. Akhirnya bisa berkumpul dengan 2 orang teman dan sempat bermain di kampungnya, yaitu di Labuhan Batu Utara.
Salah satu tujuan kami berada di Padang Halaban View. Kami menaiki dua sepeda motor untuk menuju ke lokasi.
Tentu saja, kami memiliki kisah yang sangat tidak terlupakan saat menuju Padang Halaban ini.
Karena lokasi berada di pertengahan Desa, membuat saya dan teman - teman kesasar ke arah jalan yang lainnya.
Kalau jalan yang di lewati bagus, beraspal dan tidak berlubang. Sepertinya ya tidak masalah. Tetapi, jalan yang kami lewati yaitu jalan perkebunan, tidak beraspal, bebatuan, dan menempuh jarak sejauh 1 jam.
Saking parahnya jalan bebatuan yang kami lewati, botol minum yang kami punya sampai terjatuh, dan kami tidak menyadari kapan ia terjatuh dan terjatuh dimana.
Iya, kami tersasar terlalu jauh untuk menuju lokasi tersebut. Walau kesasar, akhirnya kami menemukan juga lokasi tujuan yang kami cari, yaitu Padang Halaban.
Meski menempuh perjalanan yang cukup jauh, Namun kami terbayarkan dengan keindahan dari Padang Halaban ini.
Benar kata orang -orang, keindahannya bak seperti di Negeri Dongeng. First impression ke sini benar - benar takjub dengan keindahannya, seperti... ternyata di Sumatera Utara ada wisata yang seindah ini.
Jadi bagaimana nih teman - teman traveller, Apakah sudah pernah ke lokasi ini? Atau malah ada yang nyasar seperti saya?
15 komentar untuk "Padang Halaban View, Pesona Lorong Negeri Dongeng di Labura"
Nuansanya juga enak kali ya ada semerbak kayu putihnya jadi makin cocok buat healing.