Pengalaman Kerja Sambil Kuliah, dapat puluhan juta rupiah, Cobain Cara ini!


Haloo Kerabat ketela, saya mau berbagi pengalaman nih tentang pengalaman kerja sambil kuliah. Seperti judul, yang saya bagikan sesuai dengan pengalaman yang saya dapatkan semasa perkuliahan.

Pada artikel ini saya akan mengupas tuntas tentang pengalaman kerja sambil kuliah. Saya menuliskan secara blak - blakan, to the point, dan akan terbuka. Sehingga kalian akan mendapatkan manfaat yang juga saya rasakan. Tulisan ini saya bagikan sebagai teman sharing yang ingin memulai suatu bisnis, kerjaan yang dilakukan sambil kuliah, Bagaimana caranya menambah pemasukan uang jajan tetapi tetap tidak mengganggu perkuliahan.

Kalian yang memilih bekerja sambil kuliah pasti ada alasan tertentu. Yapp, mungkin ada juga nih kisahnya yang sama betul seperti saya.

Berasal dari keluarga yang insyallah berkecukupan atau terbilang berada. Kuliah merantau, ngekost, belajar semandiri mungkin dan pastinya akan jauh dari orang tua, dan saya? seorang anak bungsu dan perempuan satu - satunya. Tentu akan sangat sulit mendapatkan ijin untuk kuliah sambil bekerja,walau hanya sekadar freelance.

Saya pernah kena marah oleh kerabat dekat saya, Satu pertanyaan yang timbul dalam benak saya pada saat itu, mengenai kenapa saya dilarang untuk kuliah sambil bekerja. Diluar dari alasan, takut mengganggu pekuliahan.

"Takut Mengganggu Perkuliahan" sepertinya adalah kalimat andalan para kerabat terdekat, termasuk keluarga. Ada yang sama tidak? Padahal, pekerjaan yang di cari juga halal bahkan yang menjadi point pentingnya adalah sama sekali tidak menggangu perkuliahan. Emang ada kerjaan yang bisa dikerjakan sambil kuliah tapi tidak mengganggu perkuliahan? tentu saja jawabannya ADA.

Saya hanya bisa memanajemen waktu saya, perkuliahan pada saat itu masuk sekitar jam 08.00 Wib dan selesai hingga pukul 11.00 Wib Selebihnya? Banyak waktu luang bukan? Maka dari itu saya memanfaatkan waktu agar tidak terbuang sia - sia. 

Apalagi, pada jaman kuliah saya sering banget pergi ngemall, nonton bioskop bahkan hampir setiap malam pergi nongkrong di cafe hanya sekadar makan malam sambil download film bersama teman satu kelas yang juga kebetulan tinggal bersama. Yang orang lain tau termasuk teman sekelas saya, mereka berasumsi bahwa hobi saya menghambur - hamburkan uang orang tua. Tetapi mereka tidak tau, uang yang saya pakai untuk berfoya - foya adalah hasil dari yang saya cari sendiri. Sedangkan kiriman orang tua perbulan hanya untuk tugas kuliah dan juga kebutuhan kost. Maaf, kalau jadi curhat. Tapi saya yakin, yang pernah saya jalani dan lalui ini. Saya tidak sendiri, dengan beraneka macam cerita di kehidupan kita.

Ya sudah, daripada kepanjangan saya bercerita. Saya akan melanjutkan apa yang seharusnya kita bahas.

Alasan Memilih Kuliah sambil Kerja

Kuliah sambil bekerja juga membutuhkan alasan, lalu alasan apa yang ingin saya bagikan? Agar terlihat lebih mudah, saya menuliskannya dalam beberapa poin, yakni:

1. Pengalaman

Sejauh yang saya rasakan, kuliah sambil bekerja adalah mempunyai pengalaman, walau yang saya kerjakan tidak terlalu berat dan tidak terlalu banyak. Tetapi tanpa kita sadari setelah tamat dari perkuliahan, kita mempunyai background pengalaman kerja yang biasa kita letakkan di CV (Curriculum Vitae).

Pengalaman yang di dapat bisa berupa skill atau sebuah keahlian baru dan juga ilmu baru.

Saya ingat betul pada saat minggu petama setelah tamat dari masa perkuliahan, cukup banyak beberapa teman yang japri saya memberi pertanyaan seputar :

"Kalau di interview apa saja yang akan ditanya?"
"Kalau di interview pakai baju apa?"
"Aku gak punya pengalaman, gimana ya, diterima tidak ya?"
"Buat CV (Curriculum Vitae) caranya bagaimana?"
"Buat surat lamaran caranya bagaimana?"

dan banyak pertanyaan lainnya seputar pekerjaan.

Jadi, saya menganggap poin pentingnya adalah Pengalaman. Tanpa saya sadari, mungkin jika dimasa kuliah saya hanya kuliah pulang - kuliah pulang, yang sering di singkat sebagai mahasiswa kupu - kupu tersebut. Mungkin saja, saya akan seperti rekan saya yang lainnya. Yang linglung akan hal dan dunia kerja.

Dunia kerja juga tidak seperti yang kita bayangkan, dan tidak semenakutkan apa yang di pikiran kita. Dunia kerja memberikan teka - teki, yang akan bikin kita terkejut.

Saya juga anak organisasi kampus kok, Pada tahun 2018-2019 sebagai Kabid Infokom DEMAFIS (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial) di UIN Sumatera Utara. Sebagai salah satu anggota di B.E.O (Bengkel Event Organizer) yang di dirikan oleh Ketua Jurusan kami pada saat itu. Sehingga kami aktif mengikuti kegiatan - kegiatan yang diadakan.

Dengan bergabung di organisasi, tentu kita juga mendapatkan yang namanya pengalaman. Namun pengalaman di organisasi memang tidak mengajarkan kita bagaimana caranya membuat surat lamaran ataupun membuat CV. Tetapi dengan mengikuti organisasi kita bisa mendapatkan pengalaman seperti menulis surat atau proposal kegiatan, EO, dan event - event lainnya. Takjubnya, dengan organisasi juga dapat melatih mental kita, tentu juga akan memberikan keberanian di dalam diri untuk lebih aktif, termasuk berbicara di depan khalayak ramai bukan?

Jadi, pengalaman yang saya dapatkan tentu saja double, intra dan extra. Oh iya, jika kamu semasa kuliah hanya memiliki pengalaman organisasi, kamu juga bisa loh meletakkan pengalaman atau prestasi apa saja yang pernah kamu dapatkan.

2. Ilmu

Ilmu yang di dapat semasa kerja atau magang banyak banget, karena kita hanya sedikit mendapatkan teori, dan kemungkinan sekitar 85% kita akan praktik.

Teidak seperti dikampus, tetapi sepertinya ini menurut kampus masing - masing yaa dan tergantung. Ada yang seimbang antara teori dan praktik, ada kebanyakan praktik daripada teori, ada juga yang lebih banyak teori daripada praktik, tentu berbeda - beda pastinya. Karena yang saya dapatkan di kampus kebanyakan teori dan minim praktik, mungkin juga karena saya adalah angkatan pertama.

Ilmu yang bisa saya ambil, disaat saya magang, mungkin pada saat itu saya mendapatkan bagimana caranya tentang kepemimpinan, tanggung jawab. Apalagi konsentrasi yang saya ambil pada saat itu adalah Jurnalistik, tentu saja harus banyak praktik di lapangan dan ini yang paling seru. Kalau cuma teori doang pasti akan sulit masuk di otak.

Pada magang pertama saya dan beberapa rekan yang akan dibentuk menjadi dua tim, magang di salah satu televisi nasional kami diberikan amanah tugas bagaimana caranya meliput di lapangan, tentu akan bertemu dengan orang - orang besar. Disitu saya merasakan bagaimana kita mencari berita, kesatu tempat dan ke tempat lainnya, menjadi seorang reporter yang sesungguhnya, bagaimana cara live di televisi, dan segala bentuk tentang per-Jurnalistik-an. Semuanya, baik itu praktik lapangan dan langsung dari arahan oleh pembimbing di televisi tersebut.Jadi, ilmu yang tidak saya dapatkan di dalam kampus, saya mendapatkan ilmu baru disaat saya magang disini.

Magang yang kedua disalah satu BUMN saya menjadi asisten sekretasis GM. Disini lah saya merasakan yang namanya "Welcome to dunia kerja yang sesungguhnya". Pada saat itu saya bertempat di divisi Umum. Banyak yang saya kerjakan disini, seperti yang saya ucapkan tersebut, selamat datang di dunia kerja yang sesungguhnya. Dan benar saja, saya merasakan dunia kerja yang benar - benar. Jadi, setidaknya walaupun saya hanya magang, saya banyak mendapatkan hal - hal baru termasuk ilmu baru, banyak sekali yang saya dapati disini, dan terakhir saya tidak kaget dengan dunia kerja jika suatu hari saya sudah bekerja, karena sudah memiliki pengalaman.

Dan yang terakhir, saya pernah bekerja di salah satu marketplace, awalnya saya hanya seorang admin, lama kelamaan saya diberi amanah untuk membuat website mereka. Website yang saya kelola dari 0 banget kini selesai, saya pun resign. Ilmu yang didapat? yakni membuat website, hingga adanya blog ini pun karena bekal saya dari tempat kerja yang sebelumnya. Bagaimana? mendapatkan ilmu baru lagi bukan?

Jadi, kalau kamu masih ragu mau bekerja sambil kuliah, baiknya jangan. Karena kita akan mendapatkan ilmu baru jika kita tidak pernah mencobanya.

3. Relasi

Point ke-3 yakni adalah relasi. Mau ditempat magang, customer ataupun tempat kerja tentu saja kita akan mendapatkan relasi yang cukup banyak. Meskipun kita magang dan kerja hanya sebentar yaa. Tetapi percayalah, jika kita juga mampu berkomunikasi dengan baik maka akan mendapatkan jangkauan relasi yang cukup banyak.

Rekomendasi Pekerjaan Kuliah Sambil Kerja


Pohonketelamenulis.com memiliki rekomendasi pekerjaan yang cocok untuk kamu yang mau kerja sambil kuliah nih sob. Walaupun kamu kuliah sambil kerja, kamu tetap harus ingat, dan point utama kamu adalah KULIAH, kerja hanya sampingan saja, sebagai bonus penambah uang jajan, pengisi waktu luang atau hanya sekadar mencari pengalaman saja

1. Menjadi Freelance


Point pertama di awal kuliah, iya di semester pertama. Saya ingat betul, bahwa saya memilih untuk menjadi seorang freelance. Freelance apaan sih? Jika anda masih belum mengetahui apa itu freelance. maka anda dapat membaca tulisan saya mengenai freelance pada link di bawah ini.

Jika anda sudah membaca mengenai freelance pada link diatas, berarti anda sudah mengetahui apa itu freelance, dan seperti apa kerjaan yang dikelola.

Di perkuliahan, kami paling cepat belajar kurang lebih sekitar 4 atau 5 jam, dan kami masuk dimulai dari pukul 8 (delapan) pagi dan selesai perkuliahan hingga jam 11 siang. Tugas yang tidak terlalu banyak dan menumpuk, tentu merasakan banyak wkatu yang terbuang dengan percuma. Apalagi jika saya adalah orang yang gampang bosan jika tidak memiliki kegiatan.

Jika anda mengingat, pada tahun 2015 lagi marak - maraknya doodle, iya doodle art, karikatur dll. Karena saya memiliki keahlian dalam menggambar, maka saya memanfaatkan keahlian saya sebagai penambahan uang jajan dikantong.

Saya memilih sebagai jasa menggambar freelance, dan ini menurut saya cukup lumayan. Karena gambar yang saya hasilkan langsung digambar dari tangan, memakai pensil, pulpen, kertas dll. Semua yang digambar secara manual, tidak dari komputer atau tinggal print. Dari segi harga, tentu saja berbeda. Yang dikerjakan melalui tangan atau secara manual, harganya lebih tinggi dibanding dengan harga yang dibuat pakai komputer.

Loh kok bisa? Barang yang dipakai secara manual lebih mahal harganya dibanding edit dari komputer. Maka perbedaan harga juga berbeda.

Bukan itu saja, pada artikel ini saya juga akan kupas tuntas mengenai manajemen harga.

1 (satu) bingkai dengan ukuran 10 x 12 dijual dipasaran biasanya dengan harga Rp. 25.000. Namun, karena saya sudah berlangganan dengan suatu toko maka saya di beri diskon menjadi Rp. 20.000, tentu lebih hemat Rp. 5000 bukan?

Peralatan yang lainnya, seperti buku gambar, pensil, pulpen, spidol, dll. Kalau di tambahkan totalnya sekitar Rp. 300.000 lebih. Karena buku gambar yang dipakai juga tidak biasa yaitu sketch book atau canson, lupa sih harganya berapa tapi menurut saya ini bagus karena kertasnya lumayan tebal. Kalau buku gambar ini kan banyak halamannya, dan 1 kertas bisa kita gunakan sebagai 1 atau 2 gambar. Bisa juga kita gunakan kertas yang lainnya seperti canson atau art book, yang penting jangan kertas HVS deh, jangan mengecewakan pelanggan. Nanti mereka tidak akan membeli karya yang kita buat lagi, bahkan mendapatkan rating yang paling sangat rendah. Karena karya yang bagus memiliki nilai tersediri.

Harga yang beri untuk 1 gambar doodle art tanpa bingkai adalah Rp. 45.000
Sedangkan 1 gambar memakai bingkai saya beri harga sebesar Rp. 75.000
Harga yang di beri untuk 1 (satu) gambar karikatur senilai Rp. 85.000 - 100.000 tanpa bingkai
Sedangkan 1 Gambar karikatur dengan bingkai senilai Rp. 125.000 - 150.000
Untuk karikatur tersebut digunakan hanya satu kepala saja, jika request lebih dari 1 kepala maka  harganya akan berbeda.

Berapa sih keuntungan yang didapatkan dengan membuka jasa menggambar freelance ini? Bagi saya, karena peralatan sudah lengkap kecuali bingkai, Jadi biaya paling banyak dikeluarkan cukup bingkai saja, Sedangkan peralatan yang lainnya bisa dipakai untuk beberapa kali gambar. Bagaimana? sudah bisa dihitung berapa komisi yang saya terima dan saya keluarkan hanya untuk 1 (satu) gambar saja? Apalagi pada saat itu lagi marak - maraknya doodle art dan karikatur.

Emang banyak yang mesan? Alhamdulillah pemesanan sampai luar kota, di-packing dengan serapi mungkin. Biasanya pemesanan banyak dilakukan untuk hadiah wisuda, ulang tahun ataupun anniversarry.

Jadi, teruntuk anda yang bingung nih mau nyari kerja sambil kuliah, tapi bingung kerjaanya apaan. Coba deh, anda lihat skill apa yang anda miliki, bisa menggambar, menulis, memotret dan banyak lainnya pekerjaan freelance yang bisa anda lakukan.

2. Jualan Online

Pada masa perkuliahan, saya ingat telah melakukan 2 (dua) kali jualan online. Yang pertama jualan make up, dan kedua saya menjual pakaian seperti jaket.

Untuk jualan online ini malah saya tidak membutuhkan modal apapun. Yang saya lakukan hanya mengambil gambar dari olshop yang saya percaya dan terbukti bahwa produk mereka memang original dan bagus, lalu saya posting di sosial media yang saya miliki. Mungkin terdengar jahat, tapi bukan itu maksudnya, saya memilih sebagai dropshipper.

Dropship adalah suatu sistem bisnis, dimana pelaku usaha bisa berjualan tanpa menyediakan stok produk terlebih dahulu. Produk yang akan dijual yakni milik orang lain, biasanya disebut dengan supplier.

Anak kuliahan jualan jaket? emang laku? LAKU dong! Alhamdulillah. Kalau kita ada niat, pasti akan selalu ada aja reszeki yang datang dan dibeli orang, percaya deh. dan, Mulai aja dulu.
 
Sampai sekarang, akun online shop saya masih aktif. bukan lagi jual make up ataupun pakaian, melainkan aksesoris.

Akseseoris yang saya miliki ini, saya buat dari tangan saya sendiri. Ilmu yang di dapat pada masa sekolahan SMP dulu. Lumayan menambah pemasukan dimasa pandemi kan.

Kalian juga bisa mengunjungi akun shopee saya dengan cara Klik Disini , Mana tau kalian adalah salah satu orang yang suka memakai aksesoris, atau tertarik ingin menghadiahkannya kepada seseorang.

Buat kalian yang ingin kerja sambil kuliah, bisa juga kok menambah pemasukan dengan cara berjualan online, memilih sebagai dropship juga bisa atau bikin suatu keahlian lalu kita jual secara online juga? Waahhh seru sih.

3. Kerja di Bazar

Bazar atau pameran adalah salah satu incaran para mahasiswa. Karena upah dari bazar atau pameran terbilang cukup tinggi, maka tidak heran jika mahasiswa banyak yang menjadi pekerja paruh waktu di bazar atau pameran.

Saya  pernah berpengalaman kerja di BBW (Big Bad Wolf) Bazar buku terbesar di Indonesia yang berkancah internasional ini. Untuk pengalaman lengkap kerja di BBW ini sebelumnya sudah pernah saya tuliskan, namun jika anda berkenan untuk membacanya, anda bisa membacanya pada link yang tersedia dibawah berikut ini.

Bazar buku internasional ini buka 24 jam selama 2 (Dua) minggu. Terbagi menjadi 3 shift, shift pagi, siang dan malam.

Pada saat itu, perkuliahan masuk dari siang ke sore, sisa waktu hanya ada malam dan pagi. Jadi, waktu yang saya gunakan untuk kerja di bazar buku tersebut menggambil shift malam. Jadi ada jeda waktu istirahat juga. Shift malam dari pukul 11 malam sampai jam 7 pagi.

Kalau ditanya, "Gak cape?" Jawaban saya yaaa tidak! saya suka, karena berada di banyak buku. Upah yang di dapat juga lumayan gede, sehari cuma kerja 8 jam dibayar Rp.160.000. Yaaa harus merelakan jam tidur malam.

4 Magang

Informasi magang berbayar ini banyak loh bertebaran di sosial media, termasuk instagram. Kamu juga bisa mendapatkan informasi magang berbayar di www.lombatulis.com

Kenapa magang? Seperti penjelasan sebelumnya, dari magang ini banyak banget manfaat dan ilmunya. mengantar kita pada perjalanan kerja nyata yang sesungguhnya. Karena magang berbayar biasanya ada pada perusahaan - perusahaan besar dan tertentu.

Jadi, manfaatkan sosial media sebaik mungkin agar kamu bisa mendapatkan infromasi yang bermanfaat pula. Dan pertambah lingkup relasi, dengan adanya relasi, kita jadi mudah berkomunikasi dan mendapatkan informasi - informasi terbaru.


Tidak ada yang salah kok kuliah sambil bekerja, asal kamu pandai mengatur waktu, Manajemen waktu sebaik mungkin. Tetap ingat, bahwa tujuan utama kamu adalah kuliah dan belajar. Jangan sampai karena tau caranya mendapatkan rupiah jadi lupa dan lalai tujuan utamanya apa.

Jika kamu membutuhkan pemasukan tambahan, kamu bisa mencoba dengan mengikuti event ataupun lomba - lomba yang sering diadakan oleh dalam atau luar kampus. Selain itu kamu juga dapat mengikuti beasiswa, mengajar les, dll.

Jika ada tambahan mengenai kerja apa saja yang bisa dikerjakan sambil kuliah, mungkin kamu bisa menambahkannya di kolom komentar. Atau ceritakan pengalaman kerja sambil kuliah yang pernah kamu jalani.

2 comments for "Pengalaman Kerja Sambil Kuliah, dapat puluhan juta rupiah, Cobain Cara ini!"

Comment Author Avatar
Wihhh luar biasa sekali pengalaman nya, cocok diterapkan buat diri gua, makasi ya mbak ilmunya