Aturan Ganjil Genap jakarta, Perantau Wajib Tahu Hal ini!
Pict by Pinterest |
Sering terdengar pada sebuah siaran televisi yang mengatakan ganjil genap jakarta, sampai akhirnya pernah terlintas pertanyaan 'Apa itu ganjil genap Jakarta?'. Rasanya, hal ini juga perlu diketahui untuk calon-calon perantauan seperti saya yang sama sekali belum pernah ke Jakarta.
Jakarta memang masih menjadi salah satu wish list yang akan disinggahi, berbagai macam alasan untuk singgah ke Jakarta.
Setelah mendengar ganjil genap di Jakarta, rasanya begitu tertarik untuk di ulik. Makanya saya tertarik untuk membagikan informasi mengenai ganjil genap jakarta.
Selain catatan untuk diri sendiri agar mudah dimengerti, juga akan membantu teman-teman perantauan lainnya untuk mengetahui apa itu Aturan Ganjil-Genap Jakarta.
Simak artikel ini sampai habis, karena ada ragam penjelasan mengenai Aturan Ganjil-Genap Jakarta yang dapat kamu ketahui!
Aturan Ganjil-Genap Jakarta
Perluasan pembatasan kendaaraan pribadi di Jakarta akan dilakukan bertahap mulai Juli 2018. Keputusan ini dijalankan berdasarkan hasil rapat koordinasi antara pemerintah DKI Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Aturan ganjil genap di Jakarta diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Sehingga adanya Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta yang memberlakukan ganjil genap.
Dengan adanya peraturan ini, para pengandara harus lebih teliti lagi dalam berkendara dengan melihat nomor polisi, apakah akan sesuai dengan rentang waktu tersebut. Apabila nomor polisi ganjil maka tidak bisa melintas di ruas jalan genap, begitupun sebaliknya.
Makanya para pengendara harus mengetahui jadwal ganjil genap agar tidak kena sanksi tilang. Karena, apabila pengendara melanggar dan tidak melihat jadwal ganjil genap maka akan terkena sanksi tilang berupa denda maksimal sebesar Rp. 500.000, dan ini sudah ada di pasal 287 Undang-Undang (UU) 12/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Mengenal Plat Ganjil-Genap Jakarta
Siapa yang belum tau plat ganjil-genap itu bagaimana? Sama, sebelumnya saya juga masih belum mengerti bagaimana yang dimaksud dengan plat ganjil-genap tersebut.
Setelah dipahami, ternyata penentuan nomor ganjil genap didasarkan pada angka terakhir nomor polisi.
Nomor polisi genap pada angka dengan akhiran : 0,2 4, 6, 8 dst. Begitupun sebaliknya, nomor polisi ganjil dengan angka akhir mulai dari 1, 3, 5, 7, 9 dst.
Jam Ganjil Genap Jakarta
Sesuai dengan implementasi PERGUB Nomor 88 Tahun 2019, sistem ganjil-genap dilakukan setiap hari senin-jumat dalam dua waktu, yaitu:
- Sesi pertama pada pukul 06.00 - 10.00 WIB
- Sesi kedua pada pukul 16.00 - 21.00 WIB
Namun, sistem ganjil-genap ini tidak akan berlaku di Hari Libur Nasional, dan hanya berlaku untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih, untuk sepeda motor tidak akan diberlakukan sistem ganjil genap ini.
Para pengendara tetap harus memahami kebijakan ganjil genap, bahwa menggunakan kendaraan dengan nomor polisi ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor polisi genap akan beroperasi pada tanggal genap..
Untuk mengetahui ruas-ruas jalan yang terekna ganjil-genap, berikut adalah 25 ruas jalan yang terkena ganjil-genap.
25 Ruas Jalan yang Terkena Ganjil-Genap
Harap perhatikan beberapa ruas jalan yang terkena ganjil genap Jakarta, berikut adalah 25 ruas jalan yang terkena ganjil-genap Jakarta:
- Jalan Pintu Besar Selatan
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Majapahit
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan M.H Thamrin
- Jalan Jendral Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Fatmawati (mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan Simpan Jalan TB Simatupang).
- Jalan Suryopranoto
- Jalan Balikpapan
- Jalan Kyai Caringin
- Jalan Tomang Raya
- Jalan Jendral S Parman (mulai dari Simpang JalanTomang Raya sampai dengan Simpan Jalan Gatot Subroto).
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan M.T. Haryono
- Jalan H.R. Rasuna Said
- Jalan D.I. Panjaitan
- Jalan Jendral A. Yani (mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan Simpang Jalan perintis Kemerdekaan).
- Jalan Pramuka
- Jalan Salemba Raya Sisi Barat dan Jalan Salemba Raya Sisi Timur (mulai dari Jalan Paseban Raya sampai dengan Simpang Jalan Diponegoro).
- Jalan Kramat Raya
- Jalan S.T, Senen
- Jalan Gunung Sahari.
Agar terhindar dari Ganjil-Genap Jakarta, pastikan sebelum bepergian untuk memeriksa nomor kendaraan, apakah sesuai dengan hari ganjil atau genap.
Untuk mempermudah pengecekan hari ganjil atau genap, gunakan aplikasi atau situs resmi Dinas Perhubungan Jakarta, agar memudahkan pemantauan jadwal.
Jika terkesan terlalu ribet, ada alternatif lain yang lebih efisien dan ramah lingkungan yaitu dengan menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau MRT, yang jelas tidak terpengaruh oleh aturan ganjil genap.
17 komentar untuk "Aturan Ganjil Genap jakarta, Perantau Wajib Tahu Hal ini!"
Ternyata memang seru kalau ke Jakarta
Banyak hal unik
Salah satunya ya ganjil genap itu
Tapi kalau memikirkan manfaatnya, semoga bisa berdampak positif bagi kota Jakarta dengan seluruh warganya. Eh, termasuk tamu kaya aku gini yaa.. hihihi~
Tapi klo di jakarta, transportasi umumnya banyak ya
Jadi gpp klo g bs naik kendaraan pribadi