Sinopsis dan Resensi Film Kereta Berdarah

Review dan Sinopsis Film Kereta Berdarah
Review dan Sinopsis Film Kereta Berdarah

Kereta Berdarah adalah film horor indonesia pada tahun 2024 yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini di produksi oleh MVP Pictures dan dibintangi oleg Hana Malasan, Zara Leola, dan Kiki Narendra.

Kereta Berdarah mulai tayang perdana di bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024. Film ini hanya tayang selama 25 Hari dan sudah tembus 1 juta penonton.

Berikut merupakan profil dari film Kereta Berdarah, silakan baca artikel ini sampai akhir, untuk mengenal film ini lebih lanjut.

Profil Film Kereta Berdarah
Sutradara Rizal Mantovani
Produser Raam Punjabi
Skenario Erwanto Alphadullah
Pemeran Hana Malasan sebagai Purnama
Zara Leola sebagai Kembang
Kiki Narendra sebagai Bara
Putri Ayudya sebagai Ramla
Yama Carlos sebagai Santoso
Fadly Faisal sebagai Tekun
Ruth Marini sebagai Ratu Jin
Sahira Anjani sebagai Indah
Totos Rasiti sebagai Sidik
Agnes Naomi sebagai Martha
Ilyas Bachtiar sebagai Kris
Penata Musik Nara Anindyaguna
Sinematografer Roy Lolang, ICS
Penyunting Ganda Hartadi
Perusahaan Produksi MVP Pictures
Tanggal Rilis 1 Februari 2024 (Indonesia)
Durasi 103 menit
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia

Sinopsis Film Kereta Berdarah

Merayakan kesembuhannya dari kanker, Purnama (Purnama Malasan) mengajak adiknya, Kembang ( Zara Leola) untuk pergi berlibur ke resort alam yang baru dibuka di sebuah tempat terpencil. Untuk ke sana, mereka menumpangi kereta wisata yang khusus melayani perjalanan ke resort. Serangkaian teror dan misteri timbul ketika setiap melewati terowongan, satu persatu gerbong hilang.

Kini hidup mati para penumpang dan petugas kereta jadi pertaruhan. Purnama, Kembang, Tekun si prama dan Ramla si penumpang misterius berusaha memperingati orang-orang. Sayangnya, peringatan itu diabaikan. Purnama, Kembang, Tekun dan Ramla lantas menempuh aksi pemberontakan untuk menyelamatkan kereta dari ancaman lebih besar yang menanti di terowongan terakhir.

Trailer Film Kereta Berdarah

Berikut merupakan trailer dari Film Kereta Berdarah yang bisa kamu nikmati. 

Resensi film Kereta Berdarah

Sebuah film yang mengisyaratkan rencana liburan yang ternyata berakhir dengan teror berdarah.

Kereta Berdarah merupakan film teror berdarah yang menghilangkan satu per satu gerbong kereta Sangkara, menempatkan para penumpang mempertaruhkan hidup dan mati.

Perjalanan Wisata malah jadi petaka, ketika penumpang Kereta Api Sangkara mulai memasuki terowongan yang membelah hutan.

Di dalam perjalanan Kereta Sangkara ini akan melewati 5 terowongan yang menyimpan berbagai misteri dan dendam atas perbuatan mereka.

Bahkan isi gerbong kereta yang akan melintas terdiri dari 5 gerbong yang berbeda pula. mulai dari kelas bisnis, eksekutif hingga ekonomi.

Sebetulnya dari awal saya tidak tertarik untuk melihat film ini, hanya karena ada kata "berdarah" akibat film final destination yang membuat saya akhirnya berhenti untuk melihat film yang berkaitan dengan darah atau pembunuhan.

Tapi saya tetap menyukai film horor, film horor apapun rasanya tidak mau ketinggalan. Tanpa melihat trailer dan perginya bersama teman saya yang pada saat itu ingin sekali melihat film Kereta Berdarah, mau tidak mau saya tetap ikut menonton film ini.

Tentu saja saya sudah yakin dan percaya kalau film ini pasti tidak akan ada pembunuhan atau berdarah seperti judul, karena teman saya juga meyakini kalau film ini adalah film horor.

Lalu, kalau dikatakan film ini ada kaitannya dengan darah seperti judul filmnya, ternyata jawabannya. tidak! Film ini jauh dari kata menyeramkan atau menakutkan. Note, mungkin ini bukan level menyeramkan dan menakutkan versi saya ya.

Tapi jumpscare yang dapat kita rasakan, super menegangkan, hanya saja ada story yang tidak sesuai di pikiran. Eh, langsung aja kita bahas sedikit story di film ini.

Jadi di awal film ini bercerita tentang pembangunan sebuah rel di salah satu daerah terpencil menuju destinasi wisata di Sangkara, pembangunan ini juga di hadiri oleh seorang paranormal atau dukun, untuk menyarankan pembangunan yang tepat dan sesuai.

Sayangnya, saran dari sang dukun tersebut tidak disetujui oleh Bapak Bupati dan para team KA lainnya, sang dukun juga sudah mengingatkan mereka mengenai dampak pembangunan yang tak seharusnya dilaksanakan.

Jadi, menurut Bapak Bupati itu, titik jalannya terlalu jauh, ia mau dipersingkat, tapi sayangnya tempat yang ia maksud itu sangat membahayakan.

Setelah pembangunan selesai, dan akan segera di operasikan.

Para istri yang menunggu suami mereka mengerjakan proyek pembangunan rel tersebut sampai saat ini masih menghilang dan belum kembali. Mereka berdemo bersama-sama di stasiun.

Di sisi lain, ada kehadiran adik kakak yang akan melaksanakan liburan dengan menaiki kereta yang baru saja diresmikan tersebut. Serta kehadiram Ramla (Putri Ayudya) yang merupakan salah satu istri dari pekerja rel baru tersebut, yang suaminya juga ikut menghilang.

Disini, jujur aja suka sih dengan akting dari Putri Ayudya, kayanya akting dia tuh ga pernah gagal dan bagus banget deh.

Pada film ini, dia sebagai orang yang, "maaf" tuli dan tidak terlalu jelas dalam berbicara. Jadi, alasan dia ingin naik KA karena iya ingin mempertanyakan kepada redaktur kereta kemana para perginya para suami mereka yang bekerja untuk pembangunan rel kereta api ini. Karena setelah rel itu selesai, mereka tak juga kembali satu orang pun.

Ini mungkin cukup mengharukan, jadi, sebelum suaminya pergi mengerjakan proyek tersebut, ia menghadiahi Ramla alat bantu pendengar, dan kehadiran Ramla untuk naik kereta jurusan Sangkara pun tercapai hanya untuk mencari dan menanyakan hal tersebut kepada petinggi KA, yang mungkin tidak tahu menahu ada insiden apa dibalik ini semua. Karena ulah dari sang Bupati yang serakah menutupi segala bentuk hal aneh yang ada.

Inti clue dari film ini, setiap kereta yang melintasi terowongan akan menghilang secara misterius. Selain itu isi gerbong ini di isi oleh orang-orang kelas menengah keatas dan kebawah, ada pula kehadiran sosok wartawan, dan kehadiran Kereta Sangkara merupakan proyek skandal yang tidak pernah dibicarakan.

Selain sisi horor, film ini bercerita masih tetap ada perbedaan status sosial yang selalu dijadikan perbandingan, tentunya para pejabat-pejabat yang haus akan kekuasaan dan terakhir adanya kehadiran dari sosok yang sebenarnya ada dan memiliki wilayahnya sendiri.

Sepanjang perjalanan film ini tidak banyak menghabiskan tempat, hanya berada di hutan, stasiun, dan waktu yang paling lama adalah di dalam kereta, tapi saat gerbong ke tiga dan menuju gerbong ke dua, malah jadi membosankan.

Sebetulnya film ini sudah bagus, bagus banget, mulai dari pengambilan gambar, akting pemain, tapi jujur aja terganggu dengan ending cerita yang terlalu di paksakan, gak jelas, dan seperti tidak nyambung.

Kalau honest review, i'm sorry film ini merupakan film ter-zonk yang pernah saya tonton. Mungkin terlalu kasar ya, tapi saya memiliki alasan sendiri. 

Bukan yang zonk banget sih, seru sebetulnya, tapi karena pas tau semua pemain ternyata mati kecuali si Kembang yang ternyata gak jadi mati, dan masih hidup. Sedangkan semua orang yang berubah menjadi pohon.

Duh, huhuhu ending yang cukup tak bisa dijelaskan. Padahal cerita di awal sampai pertengahan sudah bagus banget sih.

Bagi saya si penyuka film horor rasanya ingin memberi rating untuk film Kereta Berdarah ini 3/10, cukup jauh ya? Maafkan.

Jumlah Penonton Kereta Berdarah

Kereta Berdarah telah tayang pada 1 februari dan sampai 25 Februari, yang artinya hanya bisa di lihat di bioskop selama 25 hari. Namun, selama 25 hari itu pun. film ini mampu meraup satu juta penonton.

Untuk saat ini masih belum tersedia nih di Netflix, mungkin beberapa bulan lagi akan tayang, dan kamu dapat menonton filmnya.

Kelebihan & Kekurangan Film Kereta Berdarah

Kelebihan

Kelebihan film ini pengambilan gambar yang apik, dengan nuansa era 2010an.

Kekurangan

Di akhir, alur cerita sangat berantakan dan terlalu dipaksakan. Karena hampir menyebabkan seluruh pemain, mati. 

Alur Cerita Film Kereta Berdarah

Film Kereta Berdarah memiliki alur yang maju, karena menunjukkan kejadian masa depan, tidak ada yang balik ke masa lalu.

Saran

Film ini bagus dan cocok ditonton saat weekend atau me time. Disini kita bisa melihat adanya ketimpangan sosial yang membuat kita berkaca bahwa itulah yang sebenarnya terjadi pada hidup, strata sosial benar adanya.

Posting Komentar untuk "Sinopsis dan Resensi Film Kereta Berdarah"