Sinopsis & Resensi Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JYJJLP)

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang merupakan sekuel dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (NKCTHI) dan telah tayang di bioskop Indonesia pada Kamis, 2 Februari 2023.

Sebuah novel karya Marcella FP Angga yang akhirnya di angkat menjadi sebuah film ini disutradarai oleh Angga Sasongko.

Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang menceritakan tentang kisah Aurora sebagai anak tengah dengan versi terlengkapnya.

Simak terlebih dahulu sinopsis dan resensi dari film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang secara lengkap di sini!

Sutradara Angga Dwimas Sasongko
Produser Tersi Eva Ranti
Director Angga Dwimas Sasongko
Writer M. Irfan Ramli
Angga Dwimas Sasongko
Cast Sheila Dara Aisha
Jerome Kurnia
Lutesha
Rio Dewanto
Rachel Amanda
Ganindra Bimo
Penata Musik Abel Huray
Sinematografer Arnand Pratikto
Penyunting Hendra Adhi Susanto
Perusahaan Produksi Visinema Pictures
Legacy Pictures
XRM Media
Distributor Antenna Entertainment
Durasi 1 Jam 46 Menit (106 menit)
Negara Indonesia
Bahasa Indonesia

Sinopsis Film

Di London, kota yang bagi Aurora penuh harapan dan berjuta kemungkinan untuk wujudkan impian, Ia menemukan tambatan hati yang memiliki visi yang sejalan dengannya, Jem (Ganindra Bimo).

Seniman baru yang sedang naik daun sekaligus senior di kampusnya itu juga merupakan perantau dari Indonesia.

Kehidupan Aurora terasa sempurna dan penuh gairah. Sampai ia menemukan sisi lain Jem yang terpaksa membuat Aurora mengorbankan kuliah serta meninggalkan mimpinya begitu saja.

Dalam masa sulitnya, Aurora dibantu kedua sahabatnya; Honey (Lutesha Sadhewa) dan Kit (Jerome Kurnia) untuk tinggal bersama di apartemen mereka.

Kesibukan Aurora untuk bertahan hidup dan mengupayakan kembali kuliahnya dengan bekerja serabutan membuatnya putus kontak dengan keluarga.

Dua bulan tanpa kabar membuat Angkasa (Rio Dewanto) Terkejut dengan kondisi Aurora yang berantakan, ditambah kenyataan bahwa ia mengubur mimpi  - mimpi yang terpaksa hancur akibat kekerasan mental yang dilakukan Jem padanya.

Angkasa dan Awan sepakat memaksa Aurora pulang. Namun, apakah pulang merupakan jawaban dari perjalanan panhang Aurora?

Kekurangan dan Kelebihan Film JYJJLP (Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang)

Dalam sebuah resensi penulisan, maka terdapat yang namanya kekurangan dan kelebihan. Untuk dapat menilai dan melengkapi film tersebut.

Pada film Jalan Jauh Jangan Lupa Pulang juga terdapat beberapa kekurangan juga kelebihan, tentunya telah saya rangkum di bawah ini.

Kekurangan

  • Memiliki alur maju mundur, bagi saya film ini sedikit membingungkan. Seperti yang terjadi pada bagian I dan bagian II, Beberapa gambar terkesan tidak rapi dengan adanya perpindahan gambar yang kita tidak tahu waktunya kapan.
  • Ada bagian gambar yang terlihat terlalu monoton sehingga membuat penonton bosan.
  • Pengambilan gambar di awal sedikit pusing. (Yang mengikuti sambil jalan, entah memang konsepnya atau bagaimana, tapi ini bikin tidak terlalu nyaman).
Note : Kekurangan pada film ini tidak semuanya sama, tergantung pada perspektif masing - masing penonton.

Kelebihan

  • Cinematic dan pengambilan gambarnya bagus.
  • Alur cerita yang tersampaikan.

Soundtrack Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Pada penasaran ga sih dengan soundtrack yang ada di film JYJJLP (Jalan yang Jauh Jangan lupa Pulang. Apalagi sensasi saat menonton film ini di bioskop, 

Berikut adalah soundtrack yang ada pada film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang :
  • Yura Yunita - "Jalan Pulang"
  • Kunto Aji - "Saudade"
  • Yura Yunita - "Dunia Tipu - Tipu"
  • Armand Maulana - "Rerata"
  • Suara Kayu, Feby Putri - "Kembali Pulang"
  • Petra Sihombing - "Apa?"
Lalu, diantara kelima lagu ini, mana yang paling melekat di telinga dan pikiran kamu?

Story & Karakter Masing - Masing Pemain

Aurora

Aurora, sebagai pemeran utama pada film ini bercerita tentang sosok Aurora yang memberikan sebuah penjelasan bahwa 

Sejak hp Aurora rusak, dua hari setelahnya Aurora sempat gelisah bagaimana cara untuk menghubungi keluarganya. Termasuk mengabari sosok Ayah.

Tapi di satu sisi pada hari berikutnya, Aurora malah menemukan kenyamanan tanpa adanya gawai bersamanya. Ia lebih tenang, menjalani aktivitas keseharian juga lebih damai

Menurut saya, Aurora hanya butuh satu, yakni kepercayaan dan keyakinan. Sudah, tanpa perlu khawatir, meski ia anak perempuan, mentalnya sudah terlatih lama sejak kecil. Bahkan pada film NKCTHI ada juga cuplikan sang ibu mengatakan bahwa Aurora adalah salah satu sosok yang paling kuat diantara lainnya.

Awan

Awan adalah anak ketiga dan merupakan saudara atau adik dari Aurora. Awan ikut menyusul ke London bersama Angkasa untuk menjemput Aurora.

Pada film ini, menggambarkan kalau kehadiran sosok Awan, lebih menenangkan diantara mereka bertiga, lebih tepatnya untuk dalam obrolan, Angkasa menyerahkan Awan untuk berbicara dengan Aurora karena mereka sesama wanita.

Karena pada tekstur dan gaya bicara Awan lebih soft dan ada sedikit ketegasan.

Angkasa

Angkasa adalah anak pertama dan merupakan sosok kakak dari Aurora dan Awan. Angkasa juga datang ke London untuk mencari kabar sang adik yakni Aurora.

Pada film ini, Angkasa menampilkan sosok kakak yang biasanya akan kita temui dimana pun. Kakak yang akan melarang adiknya kuliah sambil bekerja, Kakak yang akan bertindak jika adiknya disakiti oleh orang lain termasuk laki - laki.

Ibarat pada dunia nyatanya, sosok kakak laki - laki yang selalu melindungi adiknya, namun siapapun yang berani menyakiti adik perempuannya, maka akan berhadapan dengan Angkasa.

Seorang kakak laki - laki yang memiliki emosi lebih tinggi dan tidak stabil, tegas, dan sosok pemimpin.

Peran ini dapat banget dari sosok Angkasa. Bahkan sosok ketidak pekaan dari dirinya terhadap adik - adiknya juga dapat sekali.

Honey

Honey juga sebagai pemeran utama yang selalu tampil seperti orang yang berbeda pada film ini. Perannya pun sangat mudah di tandai jika kita sudah paham dengan sosok Honey.

Bagaimana tidak, peran Honey disini memiliki look yang mudah sekali di ingat, yaitu WIG yang ia pakai, Saya sendiri juga sempat tidak sadar dengan sosok Honey, yang dengan sesuka hati tiba - tiba sudah berganti model rambut.

Peran Honey pada film ini ialah sosok orang Indonesia yang bertemu dengan Aurora, sehingga sudah menjadi seseorang kepercayaan, keluarga bahkan menjadi rumahnya Aurora.

Honey juga salah satu orang yang membantu menjelaskan Aurora selama di London kepada sang kakak (Angkasa) dan adik (Awan).

Kit

Kit adalah kekasih dari Honey. Saya juga suka banget dengan peran Kit disini, walau sedikit menyebalkan karena ia terlalu polos atau terlalu baik.

Pertama, ia mempercayai Jem tempat persembunyian Aurora, yang akhirnya hampir membuat riuh isi rumah itu. Kedua, Jem juga mempercayai Angkasa disaat Angkasa ingin memukul Jem.

Mungkin lebih tepatnya, Kit mudah percaya dengan sosok orang yang ia kenal meski tidak dekat. Di satu sisi, saya juga suka peran Kit yang tidak perlu banyak bicara tapi lebih ke tindakan - tindakan dan hal supportif yang ia miliki.

Ia bukan hanya sebagai kekasih yang baik untuk Honey, tapi sebagai abang yang mendorong sang adik bagi Aurora.

Jem

Seperti yang telah aku tulis pada review di atas sebelumnya, Jem merupakan seniman baru yang sedang naik daun, selain itu Jem merupakan kakak kelas Aurora dan ia adalah seorang perantau juga dari Indonesia.

Bukan hal lain, Jem adalah kekasih dari Aurora sosoknya yang manis di depan, namun pada sisi gelap ia memiliki kepribadian yang tempramen banget, sosok yang tidak ingin di salahkan, dan sumber dari kerusakan hp serta mental Arurora.


Review Singkat Film JYJJLP (Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang)

Sesuai dengan namanya, Jalan jauh Jangan Lupa Pulang. Awalnya saya sendiri tidak berekspektasi kalau ternyata film ini adalah sambungan dari film NKCTHI (Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini) ini akan menceritakan seorang Aurora.

Seorang anak tengah yang sering dikenal lebih pendiam, merasa lebih sering terabaikan dan punya prinsip yang kuat. Kepribadian introvert begitu melekat pada diri Aurora.

Jadi, film ini selalu saya tunggu dan saya nantikan. Apalagi pada saat beberapa spoiler dari film NKCTHI dan JYJJLP ini fyp secara terus menerus. Menjadikan tanggal 2 Februari begitu sangat di nantikan.

Tapi, bagi kamu yang sudah pernah menonton film NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini) jangan berekspektasi apapun terhadap film JYJJLP (Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang). Karena kedua film ini memiliki alur cerita yang berbeda, hanya saja masih memberi kisah hubungan antara kakak beradik.

Saya akan spill sedikit tentang Aurora pada film NKCTHI, pada film pertama Aurora digambarkan sebagai sosok anak kedua, atau anak tengah, yang diharuskan untuk selalu mengalah kepada adiknya.

Sedikitpun bakat, kelebihan dan prestasi tidak mendapatkan apresiasi secara penuh dari sang ayah. Hal ini membentuk Aurora menjadi pribadi yang lebih pendiam, penyendiri, dan yang pasti keluarga bukan lah sebuah rumah yang mampu mengapresiasi, atau sebagai support system untuk segala yang tumbuh.

Rumah hanyalah sebuah rumah kosong yang tidak berpenghuni. Mungkin, agar kamu mengenal sosok Aurora, ada baiknya sebelum menonton Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang silakan tonton terlebih dahulu film NKCTHI (Nanti Kita Cerita tentang Hari ini).

Karena film ini, masih berkelanjutan, masih bercerita bagaimana khasnya anak pertama, kedua dan ketiga.

Sesuai dengan judul film ini, Aurora pergi melanjutkan pendidikan ke London. Ke suatu tempat yang ia cari selain pendidikan adalah kenyamanan, terutama adalah sebuah rumah.

Rumah yang dapat menerima sosok dirinya, dan ia bisa menjadi diri sendiri. Tak lain pula, ia bertemu dengan satu sosok wanita yang pernah ia temui di sebuah salon, namanya Honey (Lutesha Sadhewa).

Honey adalah seorang wanita yang berasal dari Indonesia dan memulai hidup dan berkarir di London, disini ia bekerja apapun, hingga ia bertemu dengan Kit (Jerome Kurnia) dan menjadikan Kit sebagai pilihannya.

Oh iya, film ini di bagi menjadi per-part, atau per-bagian menjadi 5 bagian. Setiap bagian memiliki ceritanya sendiri.

Pada bagian pertama, film ini langsung memberikan sebuah emosi dari Jem (Ganindra Bimo) kepada Aurora. Sosok Jem sangat tempramental banget, dan Jem bukan hal lain adalah kekasih dari Aurora sendiri.

Bermula dari Jem melempar gawai Aurora sampai rusak, lalu Aurora memutuskan untuk pergi dari rumah tersebut. Lalu pergi menuju Honey.

Honey bukan hanya seseorang yang tepat untuk melemparkan sebuah keluh kesah. Bagi Aurora, Honey & Kit adalah keluarga yang ia jadikan sebagai panutan.

Dan disinilah konflik awal dimulai. Sejak saat itu, Aurora sama sekali tidak memberi kabar kepada keluarganya. Tidak heran jika keluarga Aurora khawatir akan keadaannya, dan hal ini berlangsung selama dua bulan.

Sampai akhirnya, Angkasa dan Awan memutuskan untuk mencari keberadaan Aurora di London.

Angkasa dan Awan mencari Aurora sesuai dengan alamat yang mereka cari, namun tidak mereka temukan. Sampai malam hari, akhirnya Angkasa dan awan menunggu di sebuah halte.

Tanpa kesengajaan, Aurora pulang kerja dan memarkirkan sepeda yang ia naiki di tempat parkir depan penginapan tempat tinggal dari Aurora, Honey dan Kit.

Dari situ, tatapan Angkasa begitu tajam dan dengan segera menghampiri Aurora. Setelah lelah mencari, akhirnya Awan dan Angka bertemu juga dengan Aurora.

Keesokan harinya, kakak adik ini bertemu kembali di sebuah cafe. Menanyakan sebuah kabar, mengapa sosok Aurora menghilang tanpa kabar, apa yang terjadi? Padahal, disatu sisi ada keluarga yang selalu menunggu kabarnya dirumah.

Di sisi lain, ada sosok Awan, sang adik yang ikut menyaksikan bagaimana khawatirnya kondisi rumah. Bagaimana sosok ayah berjuang mencari uang untuk kebutuhan Aurora selama kuliah di London.

Akting dari Awan disini cukup menarik perhatian dan relate sekali dengan kehidupan. Kayak, lo tau gak sih keadaan rumah gimana khawatirin lo? Ayah kerja banting tulang cuma untuk ngebiayain kuliah lo di luar negeri yang membutuhkan biaya yang gak sedikit banget.

Ada Angkasa yang sempat kesal dan khawatir saat mengetahui sang adik (Aurora) pergi ke tempat yang jauh malah bekerja bukan fokus pada pendidikannya. Hal seperti ini pasti pernah terjadi oleh beberapa keluarga.

Dimana sosok kakak atau abang, merasa kesal ketika adiknya kerja sambil kuliah. Karena yang ada dipikiran mereka hanya "Kamu kuliah yang baik, selesaikan, lalu pulang". Merasa kalau kuliah bukan suatu prioritas ketika sudah bekerja.

Padahal, kuliah tetaplah prioritas utama bagi anak yang memutuskan untuk kuliah sambil bekerja.

Angkasa dan Awan terus bertanya - tanya seputar Aurora, sampai akhirnya Aurora menceritakan semua kisahnya dan alasan di balik kerusakan hp Aurora dengan syarat yang telah diberikan Aurora.

Setelah mendengar semuanya Awan dan Angkasa merasa marah, ekspresi terlihat dari raut wajah dan kepalan tangan. Tak lupa pula mereka harus memahami kondisi Aurora, termasuk Awan mengambil peran sebagai Adik yang memberi ketenangan.

Pada lain waktu, Angkasa mengajak Kit untuk bertemu dengan Jem. Bukan hal lain, Angkasa ingin menghajar Jem.

Lagi dan lagi, ini relate sekali dengan dunia nyata, karena sampai saat ini sosok kakak atau abang masih menjadi benteng untuk adik - adiknya. istilahnya begini "Berani lo nyakitin adik gue, lo akan berhadapan sama gue".

Seperti sosok kakak atau abang membela adiknya dan akan kesal marah jika seseorang menyakiti adiknya. Tapi Angkasa lupa, kalau ia sedang berada di London bukan di Indonesia. Dimana peraturan begitu ketat, sampai akhirnya Angkasa di tahan oleh Polisi.

Satu - satunya orang yang dapat membebaskan Angkasa adalah Jem. Pasti paham banget bagaimana diposisinya Aurora, sebuah rasa yang bercampur aduk.

Sampai akhirnya Aurora memohon ke Jem untuk membebaskan Angkasa, namun ternyata Jem memberikan satu persyaratan agar Aurora kembali lagi ke Jem.

Toxic relationship disini terlihat jelas sekali. Betapa beratnya hubungan yang di jalani Aurora, termasuk keputusan yang akan di ambil Aurora. Hanya untuk demi membebaskan sang kakak ia menerima permintaan Jem.

Setelah itu, Aurora mengekspresikan emosinya kepada Awan dan Angkasa. Tentu saja keadaan semakin riuh.

Akhirnya Awan dan Angkasa bertemu dengan Honey, menanyakan bagaimana Aurora semenjak di London.

Di scene ini, ada beberapa kalimat yang nancep banget sih, yaitu

Honey "Selalu ada satu atau dua orang di sebuah keluarga, yang ngerasa dirinya gak cocok disana".

Angkasa "Aku jadi ngerasa gak kenal sama lagi sama Aurora ya"

Awan "Mungkin kita emang kita sebenarnya ga kenal Aurora mas, atau bahkan kita gak kenal satu sama lain".

Oh iya, Sosok Kit juga idaman banget nih, meski dia terlihat begitu polos, love language dari dia tuh pada film ini begitu terlihat. Membantu orang tuh gak pernah yang setengah - setengah termasuk untuk Aurora.

Secara singkatnya, film ini bercerita tentang seorang anak yang pergi merantau untuk mencari sesuatu yang ia cari atau yang belum pernah ia dapatkan sebelumnya. Pastinya dengan gula dan garam di perjalanan.

Selama nonton film ini, saya sudah menyediakan tisu dari rumah, sebanyak mungkin. Karena belajar dari film NKCTHI yang bikin mewek. Namun realitanya, tak satupun tisu tersentuh.

Saya tidak mengatakan film ini gagal dengan alur maju mundur yang sedikit membingungkan. Apalagi momen dari Honey yang berganti rambut.

Pesan dan isi ceritanya dapat banget, tersampaikan. Tapi, film ini tidak berhasil mengundang air mata saya. Meski begitu, saya sempat merinding dengan beberapa akting pemain, scene dan kisah yang sepertinya berhubungan atau relate.

Begitu menulis ini sama seperti saya selesai menonton film ini, saya ingin bertepuk tangan atas karya baiknya yang telah lahir ke dunia hingga akhirnya kami sebagai penonton dapat menyaksikan kisahnya Angkasa, Aurora dan Awan.

Kesimpulan Film

Film ini layak di tonton mulai dari usia 13+. Film Jalan yang jauh jangan lupa pulang juga menyampaikan beberapa pesan ke penonton. Berikut pesan versi dari Pohon Ketela.

Film ini mengajarkan untuk mengenal lebih jauh lagi dengan sosok yang ada di rumah. Mencoba mendengarkan setiap keinginan, mengapresiasi disetiap pencapaian. Biarkan rumah menjadi tempatnya pulang, bukan tempatnya pergi hingga lupa pulang.

Mulai saja dari hal kecil, yang mungkin sering kita abaikan.

Quotes pada film Jalan Jauh Jangan Lupa Pulang

Sepertinya kurang pas kalau quotes dari film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang ini tidak dituliskan. Karena semua kata - kata yang di ciptakan oleh sang penulis, begitu melekat dan dekat.

"Terkadang, ego kita terlalu besar. Hingga lupa, bahwa setiap orang punya caranya sendiri untuk menyelesaikan masalahnya".
"Sekencang - kencangnya kamu berlari. Sejauh - jauhnya kamu melangkah. Masalah akan selalu di belakangmu".
"Masing - masing bisa menemukan arti "rumah" untuk kalian sendiri. Mungkin gak sekarang, tapi pasti akan ada "rumah" untukmu bersandar".
"Mengejar membutuhkan energi. Bila lelah datang, coba lihat ke atas. Mungkin langit dan isinya sedang menghibur yang lelah di darat".
"Waktu kecil, ada banyak hal yang kita kira sudah selesai. Rumah, pulang, orang tua, saudara. Pergi jauh mengubah itu semua, dia seperti perjalanan pulang menemukan diri sendiri. Sebuah kesempatan, untuk mengabaikan harapan yang diberikan orang lain. Dan mulai menyusun pertanyaan - pertanyaanmu sendiri. Apakah keluarga bisa di pilih? Dan rumah adalah tempat yang belum kita temukan?"
"Sudah berapa banyak langkah terhenti karena kata - kata mereka? Gak apa - apa, bangkit dan kejar semua cita - cita itu! Jangan berhenti sampai disini!"
"Perjalanan jauh bukan hanya sekedar jarak, akan ada banyak pertemuan yang tidak disangka."

Note : Semua isi pada ulasan, pesan, kekurangan dan kelebihan adalah pandangan dari penulis sendiri. Karena pada nyatanya, setiap kita memiliki pandangan tersendiri dalam melihat sesuatu, dalam menilai sesuatu.

Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang, saat ini masih tayang di Bioskop. Jika anda penasaran dengan film ini, silakan datang ke Bioskop Sekarang Juga. Yang relate, silakan sediakan tisu di tas ya.

Posting Komentar untuk "Sinopsis & Resensi Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (JYJJLP)"