Sensasi Makan Mie Aceh di Aceh Cuma 5000

Mie Aceh
Mie Aceh - Tangse

Makan Mie Aceh langsung di Aceh rasa dan sensasinya sangat terasa berbeda. Jika bermain ke Aceh, rasanya kurang lengkap jika tidak menikmati mie aceh secara langsung di aceh.

Salah satu makanan yang populer banget ya apalagi jika selain mie aceh. Maka dari itu, selagi berada di Aceh, aku selalu memesan Mie Aceh.

Seberapa banyak orang yang berjualan Mie Aceh di kotamu?

Kalau di kota tempat tinggal ku, hanya ada tiga tempat yang berjualan Mie Aceh. Dari ketiga tempat itu pula rasanya pasti berbeda.

Dulu, saat aku berkuliah di Kota Medan pada tahun 2015 - 2019. Mie Aceh di beberapa tempat dekat kos ku selalu ramai, tidak pernah sepi. Tentu saja, aku mencoba dari satu tempat ke tempat lain.

Jadi, bisa tau mana yang recomended dan mana yang tidak. Apalagi jika orang tua berkunjung ke kos, wajib banget aku sediakan Mie Aceh sebagai tambahan makan malam.

Tetapi menurut aku, yang setiap tahun selalu pulang kampung ke Aceh, Makan mie aceh di kota mana pun dengan makan Mie Aceh langsung di Aceh, rasanya berbeda.

Ibaratnya kalau aku keliling Kota Medan dan makan Mie Aceh di 15 tempat, yang rasanya dimulai dari mie, bumbu dan toppingnya yang lengkap dan persis mie aceh cuma 1 atau 2 tempat. Selebihnya yaa hanya label saja. Rasanya sangat tidak mirip, bahkan topingnya hanya kerupuk saja.

Terkadang, walau si penjual orang aceh, belum tentu rasanya sama persis seperti yang di jual di aceh.

Aku juga sering menyapa ketika membeli mie aceh dengan menggunakan bahasa Aceh. Sehingga jadi tahu si penjual berasal dari Aceh mana.

Karena kebanyakan orang - orang tidak tahu, yang tahu hanya Aceh saja. Padahal Aceh itu luas banget loh guys.

Sensasi Makan Mie Aceh di Aceh

Sensasi makan mie aceh di Aceh memang berbeda. Termasuk aku yang merasakan itu. Perbedaannya itu akan aku sharing dalam beberapa poin, yaitu :

1. Mie

Entah aku sendiri yang menyadari akan hal ini, atau yang lain menyadarinya juga aku tidak tahu. Tetapi menurut ku, Mie-nya sendiri itu berbeda. 

Mungkin karena di semasa kuliah aku sering mencari Mie Aceh di kota Medan dan Kota Kisaran. Jadi menurut ku mie-nya berbeda.

Mie Aceh itu dia hampir mirip dengan mie lidi, berwarna kuning, hanya saja mie aceh ukurannya lebib kecil daripada mie lidi. Dan dari rasa juga jelas berbeda.

2. Bumbu

Aceh, dikenal kaya akan rempah - rempahnya. Termasuk dalam membuat mie aceh, rempah - rempah dalam mie aceh itu terasa banget loh.

Berbeda tempat atau warung mie aceh, pasti rasa bumbu berbeda.

Apakah anda juga merasakan itu?

3. Harga

Ada yang bikin kaget dari harga seporsi mie Aceh ketika anda membeli Mie Aceh.

Sebelumnya, aku ingin bertanya. Berapa harga seporsi Mie Aceh di kotamu?

Kalau di kota Medan, ada yang dimulai dari harga Rp. 8.000 tetapi ini jarang banget kayanya sekarang sudah banyak naik. Karena kalau di kos rata - rata harganya hampir Rp. 10.000.

Itu yang biasa, berbeda dengan yang pakai cumi, udang dan lain - lain.

Kalau di kota tempat tinggal ku, yaitu kota Kisaran. Harganya dimulai dari Rp. 12.000.

Tetapi jika di Aceh, harga seporsi cuma Rp. 5.000. Pulang dari Aceh siap - siap berat badan bertambah ya.

4. Toping

Toping mie aceh yang lengkap itu, bukan hanya kerupuk saja. Tetapi lengkap dengan acar wortel, cabai dan bawang, kacang dan ada sepotong jeruk nipis.

Itulah toping lengkap untuk mie aceh yang sebetulnya.

Bukan cuma sekadar kerupuk saja. Itupun biasanya adalah kerupuk emping. Sebagai khas mie aceh tersebut.

Aku hanya menuliskan empat poin sebagai sensasi makan mie aceh di Aceh. Yang menurutku berbeda. Dan, aku penasaran bagaimana rasa Mie Aceh di daerahmu?

Post a Comment for "Sensasi Makan Mie Aceh di Aceh Cuma 5000"