Terhambatnya Konseling Karir di Masa Pandemi COVID-19

Nurul Baity
Nurul Baity

Oleh : Nurul Baeti
Mashasiswi dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, FTK -UINSU
KKN DR-32

Pandemi Covid-19 yang melanda di Indonesia dan dunia pada umumnya telah memberikan dampak yang cukup besar dan signifikan. Kepanikan melanda masyarakat di seluruh negeri.

Dampak Covid-19 menyentuh aspek ekonomi dan sosial masyarakat. Bahkan perbatasan sosial berskala besar pun sudah di terapkan oleh pemerintah. Kepanikan pandemi tidak hanya menyentuh aspek fisik karena sangat berdampak pada diri sendiri dan lingkungan yang ada di sekitarnya.

Pada dasarnya konseling  karir adalah suatu perangkat, lebih tepatnya suatu program yang sistematik, proses-proses, teknik-teknik, atau layanan-layanan yang dimaksudkan untuk membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan pengenalan kesempatan-kesempatan pekerjaan, pendidikan dan waktu luang serta mengembangkan keterampilan-keterampilan mengambil keputusan sehingga yang bersangkutan dapat menciptakan dan mengolah karirnya.

Oleh karena itu, sangat diperlukan konseling karir ini  oleh siswa-siswi baik di tingkat SMP maupun SMA yang ingin  melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan adanya konseling karir ini sangat membantu mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Dengan demikian para siswa dan siswi dapat menentukan apa tujuan yang akan di capainya, baik siswa tersebut akan melanjutkan ke tingkat pendidikan atau bekerja.

Jadi sebelum menentukan karir yang ingin dicapai oleh siswa-siswi yang diasuh, sebaiknya seorang konselor melakukan konseling terlebih dahulu kepada siswa-siswi.

Melalui konseling yang dilakukan oleh konselor maka akan didapatkan sebuah gambaran mengenai jati diri yang dimiliki oleh siswa-siswi tersebut.

Sebelum melakukan konseling karir yang ingin dilakukan oleh konselor kepada siswa-siswa, terlebih dahulu konselor tersebut akan menjelaskan pengertian konseling karir, tujuan dan implimentasi konseling karir. Setelah semua dijelaskan oleh konselor barulah konselor melakukan kegiatan konseling yang ia lakukan kepada para siswa-siswi yang diasuh.

Setelah melakukan konseling karir, selanjutnya konselor mendapatkan data yang ingin didapatkan oleh konselor  dan data tersebut dapat dijadikan pedoman untuk mengarahkan siswa-siswi melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Melalui data tersebut, konselor dapat memberikan arahan kepada klien tentang pekerjaan, minat, bakat yang sesuai dengan kemampuan yang dia miliki.

Oleh karena itu sangat penting sekali konseling karir di terapkan di institusi pendidikan. Ditambah lagi dengan adanya keberadaan seorang konselor professional yang sangat membantu siswa/i untuk menentukan kehidupan yang akan datang, baik melanjutkan pendidikan, pekerjaan dan lain sebagainya.

Akan tetapi, berbeda halnya pada masa pandemi Covid-19 ini, banyak sekali kendala atau hambatan yang dihadapi. Dengan adanya Covid-19  ini semua rencana yang sudah disusun secara sistematis pun tidak dapat terlaksana dikarena akan ada kendala yang sedang menyerang bumi ini.

Akibatnya pada saat ini, seluruh aktivitas yang ada dihentikan yang mana bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona yang ada.

Selain itu, kegiatan belajar mengajar pun di liburkan, sehingga siswa siswi yang ingin melanjutkan ke jenjang selanjutnya pun terhambat dan mereka yang sudah duduk di kelas 3 dinyatakan lulus walaupun tidak mengikuti ujian.

Akan tetapi, siswa-siswi bingung setelahnya karena mereka tidak memiliki tujuan yang pasti untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya atau pun memilih pekerjaan.

Salah satu hambatan konseling karir yang tidak terlaksana di masa pandemi Covid-19 ini, yaitu:
  • Tidak terlaksananya konseling karir untuk membantu siswa/I menentukan tujuan hidupnya, seperti pendidikan, pekerjaan, bakat, minat dan sebagainya.
  • Kurangnya motivasi untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah.
  • Faktor lingkungan yang tidak mendukung untuk melakukan kegiatan, baik itu pendidikan maupun pekerjaan.
  • Informasi yang terbatas, dikarenakan serba online. Hal ini menjadi hambatan karena tidak semua siswa-siswi berada di kota, memiliki paket dan jaringan. Oleh karena itu, sangat menghambat proses konseling karir yang ingin dilaksanakan oleh konselor.

Setelah kita mengetahui hambatan konseling karir yang ada. Selanjutnya kita harus mencari jalan keluar  untuk menuntaskan permasalahan yang ada pada saat ini.

Dengan cara: pihak sekolah harus bekerja sama dengan orang tua murid untuk mendidik, mengajari dan mencontohkan materi pelajaran yang mereka sampaikan kepada anak mereka, agar materi yang diajarkannya pun dapat di mengerti dan pahami.
Dengan demikian kerja sama yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan orang tua sangat dibutuhkan oleh anak pada saat ini untuk mencegah penularan Covid-19 yang sedang terjadi.

Oleh karena itu, siswa-siswi tidak akan merasa ketinggalan informasi baik pendidikan, pekerjaan atau yang lainnya.

Walaupun konselor pada saat ini tidak dapat melakukan konseling karir secara langsung akan tetapi konselor dapat bekerja sama dengan wali murid siswa untuk dapat memantau siswa-siswi agar mereka tetap terarah.

*Penulis adalah Mahasiswi Bimbingan Konseling Islam dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINSU, Peserta KKN DR - 32

Posting Komentar untuk "Terhambatnya Konseling Karir di Masa Pandemi COVID-19"