GURU BK PADA MASA PANDEMI COVID-19 APAKAH ADA PERANANNYA ?

Peranan Guru BK di Masa Pandemi

Oleh : Syarifa Aini

Tak habis - habis nya kita terus mendengar berita mengenai covid-19. Virus yang telah melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Tak sedikit juga jumlah orang yang ter-papar virus covid-19 dan jumlahnya pun terus bertambah.

Virus covid-19 ini membuat terhambatnya aktivitas masyarakat yang seperti biasanya. Walau begitu masyarakat tetap bisa bekerja dengan harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan juga harus melakukan social distancing.

Apakah ada dampak dari covid-19 pada ranah pendidikan ?

Covid-19 sudah tentu berdampak pada ranah pendidikan, akibat dari adanya covid-19 ini siswa diharuskan belajar dari rumah, guru pun sama, harus memberikan materi pembelajaran kepada siswa dari rumah.

Meskipun yang kita ketahui bersama bahwa pembelajaran jarak jauh ini tidak se-efektif pembelajaran secara langsung.

Pada masa pembelajaran dari rumah ini guru diharuskan ber-inovasi dengan segala keterbatasan jarak dan cara pemberian materi kepada siswa agar siswa tidak cepat merasa bosan dengan sistem pembelajaran dari rumah ini. Tak terkecuali guru BK. Guru BK juga sangat diharapkan kehadiran pada saat sekarang ini.

Guru BK juga memegang peranan penting. Selama masa pandemi dan siswa diharuskan belajar dari rumah, guru BK memegang andil dalam menekan dampak mental siswa. Akibat dari covid-19 ini banyak siswa yang mentalnya tertekan seperti stress, cemas, dll.

Guru BK berperan penting dalam mengatasi hal tersebut. Meskipun dalam menjalankan perannya pasti mendapatkan kendala ataupun tantangan yang bersifat menghambat proses konseling.

Dalam mengatasi hal tersebut guru BK bisa memanfaatkan berbagai media online yang dapat memudahkan proses konseling jarak jauh.

Walaupun konseling jarak jauh ini tidak akan seefektif konseling tatap muka (face to face) karena saat konseling tatap muka langsung bisa memberikan efek kepada siswa saat konseling.

Media yang dapat digunakan guru BK seperti WhatsApp : yang bisa melaksanakan konseling kelompok ataupun bimbingan kelompok, Website Bimbingan, Cyber Counseling, dan E-Counseling : e- cunseling merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental secara online yang bisa dilakukan melalui telepon, email, messenger, facebook dan lain-lain.

Melalui media tersebut, guru BK tetap bisa memantau siswa dan tetap melakukankonseling kepada siswa. Walaupun tidak seefektif konseling tatap muka langsung.

Pada masa sekarang ini mari sama sama kita jaga diri kita dan keluarga untuk selalu dalam keadaan sehat. #staysafe #stayhealthy.

*Penulis dari jurusan Bimbingan Konseling Islam, FITK- UINSU. KKN DR-35