XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025: Saatnya tunjukkan Potensi Lewat Digital & Wirausaha

XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025: Saatnya tunjukkan Potensi Lewat Digital & Wirausaha

Kamis, 18 September 2022 lalu saya berkesempatan ikut Zoom Meeting dari program CSR "XL SMART Peduli Disabilitas Berdaya 2025". Meski via online, acaranya terasa spesial, karena bukan cuma sekadar pelatihan saja, tapi benar-benar jadi wadah untuk belajar bareng, saling berbagi semangat, dan membuka jalan baru bagi teman-teman penyandang disabilitas, khususnya tuli dan daksa.

Di ruang virtual itu, kita bisa lihat bagaimana program ini dirancang untuk mendukung teman-teman disabilitas supaya lebih percaya diri dan mandiri, terutama lewat literasi digital dan kewirausahaan.

Tentunya, rasanya hangat banget, karena terasa jelas bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas CSR, tapi memang ada niat tulis untuk mensiptakan ekosistem yang inklusif dan setara

Apa itu XLSMART Peduli Disabilitas Berdaya?

Buat yang belum tahu, XLSMART, sebagai perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang punya kepedulian besar pada konsep DEI (Diversity, Equity & Inclusion). Salah satunya diwujudkan lewat program CSR (Corporate Social Responsibility) mereka yang dinamakan XL SMART Peduli (XLSP).

Dan di tahun 2025 ini, programnya fokus pada peningkatan kapasitas teman-teman disabilitas dalam dunia digital dan kewirausahaan. Tujuannya sederhana tapi bermakna, yaitu membuka lebih banyak kesempatan agar teman tuli dan daksa bisa mengembangkan usaha sendiri dengan bekal keterampilan digital yang kuat.

Menariknya, program ini bukan berjalan sendiri. Ada banyak pihak yang terlibat dalam kolaborasi, antara lain:

• Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli)
• Komunitas Bloggercrony Indonesia (BCC)
• Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)

Mereka bareng-bareng merancang program pelatihan dan pendampingan literasi digital & kewirausahaan, supaya teman-teman disabilitas bisa punya bekal lebih kuat untuk mengembangkan usahanya secara mandiri.

Kenapa Program ini Penting?

Apa itu program CSR?

Beberapa tahun terakhir, tren kewirausahaan inklusif di Indonesia mulai terlihat. Ada banyak teman-teman disabilitas yang berani melangkah bikin usaha sendiri, bahkan ikut memimpin gerakan komunitas bisnis yang mandiri.

Dukungan dari masyarakat pun semakin terasa. Isu soal kesetraan dan inklusivitas mulai banyak dibicarakan, termasuk untuk teman-teman tuli dan daksa.

Ditambah lagi, kehadiran media digital yang mempermudah akses informasi dan mendapatkan peluang jadi lebih luas.

Tapi, tentu saja ada tantangan di balik itu semua. Misalnya:

• Bagaimana cara membangun branding yang kuat biar produk dikenal?
• Bagaimana strategi memikat konsumen lewat media sosial?
• Bagaimana cara mengoptimalkan marketplace agar penjualan naik?

Pertanyaan-pertanyaan ini jadi kunci kenapa literasi digital sangat penting. Tanpa pengetahuan itu, usaha teman-teman disabilitas bisa tertinggal, padahal peluang di dunia online ini sangat terbuka lebar. Nah, di sinilah literasi digital jadi kunci penting.

Apa Saja yang Dipelajari di Program Ini?

Selama acara, ada banyak insight berharga dari para narasumber keren yang sharing pengalaman dan ilmunya. Mereka bukan hanya berbagi teori, tapi juga hal-hal praktis yang bisa langsung diterapkan.

Dr. Dani M. Akhyar

Dr. Dani M. Akhyar, S.T., M.Si (Head of Corporate Communication & CSR XLSMART)

Pada sesi ini Dr. Dani M. Akhyar, S.T., M.Si (Head of Corporate Communication & CSR XLSMART) membuka sesi dengan materi tentang literasi digital. Dari sini kita diajak untuk paham bahwa dunia digital itu bukan hanya soal internetan saja, tapi juga ada cara-cara bijak untuk memanfaatkannya.

Shanti Maya

Shanti Maya, S.Psi., CHRP (Certified NLP Peak Performance Indonesia)

Shanti Maya, S.Psi., CHRP (Certified NLP Peak Performance Indonesia) Narasumber yang satu ini membahas soal minsed wirausaha digital biar makin percayaa diri. Banyak teman disabilitas yang mungkin awalnya ragu, merasa terbatas. Tapi dengan minsed yang tepat, keterbatasan bisa jadi kekuatan, dan justru melahirkan peluang baru.

Fawwaz Ibrahim

Fawwaz Ibrahim (BNSP Certified Digital Marketing & Direktur Eksklusif Bloggercrony)

Fawwaz Ibrahim (BNSP Certified Digital Marketing & Direktur Eksklusif Bloggercrony) dan materi dari narasumber kali ini membagikan insight tentang penggunaan AI tools untuk content marketing di media sosial. Topik ini terasa fresh banget, karena sekarang AI memang bisa membantu bikin konten lebih cepat, kreatif, dan efisien. Bahkan teman-teman disabilitas juga antusias saat mulai ikut praktik dengan tren yang lagi viral sekarang, yaitu membuat foto AI.

Nah, materi-materi yang disampaikan ini, bukan cuma teoritis, tapi juga aplikatif banget. Rasanya pas banget buat bekal teman-teman disabilitas yang pengen usaha online-nya naik level.

Tujuan dari Program Ini

Dari kesuluruhan acara, ada beberapa poin utama yang jadi tujuan dari "XLSMAT Peduli Disabilitas Berdaya, yaitu:

1. Meningkatkan rasa percaya diri teman-teman disabilitas dalam bidang kewirausahaan dan dunia digital.
2. Menambah keterampilan dan pengalaman, khususnya di bidang literasi digital, supaya mereka punya skill nyata untuk mengembangkan usaha.
3. Memberikan kesempatan yang setara, supaya teman tuli dan daksa bisa membangun usaha dengan mandiri dalam membangun bisnis mereka dan punya daya saing.

Bisa dibilang, ini bukan cuma soal "pelatihan", tapi soal pemberdayaan.

Lebih dari Sekadar Pelatihan

Buatku pribadi, acara ini bukan cuma tentang ilmu. Ada rasa solidaritas dan semangat kebersamaan yang kuat banget. Kita bisa melihat langsung bagaimana teman-teman tuli dan daksa berproses, belajar, dan saling support satu sama lain.

Dari sini aku makin yakin kalau inklusivitas itu bukan sekadar jargon, tapi benar-benar bisa diwujudkan kalau ada ruang dan kesempatan.

XLSMART lewat program CSR-nya berhasil membuktikan kalau dunia digital dan kewirausahaan bisa jadi jalan buat siapa saja, termasuk teman-teman disabilitas, untuk tumbuh dan berdaya.

Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa makin percaya diri, mandiri, dan ikut membangun ekosistem bisnis yang inklusif di Indonesia.

Semoga ke depan akan ada semakin banyak program seperti ini, yang gak hanya memberi pengetahuan, tapi juga kesempatan dan dampak nyata bagi teman-teman disabilitas. Karena pada akhirnya, setiap orang berhak punya ruang untuk berkembang dan sukses dengan caranya masing-masing