Selasa 02 Januari 2022, Ada Apa?

Haii, Halo? Apa Kabar?

Sepertinya ini adalah tulisan tergabut yang aku tulis di hari ini. Aku hanya ingin bercerita lewat tulisan. mungkin karena aku tidak punya teman bercerita, sehingga blog adalah salah satunya tempat aku melampiaskan cerita.

Hari ini, aku di hampiri dengan pikiran yang kurang baik, hari ini aku lagi merasakan cape, yang benar - benar cape banget. Mau menangis sudah tidak bisa, anehnya air mata juga tidak bisa keluar loh.

Hari ini, pikiran aku kacau, berantakan. ingatan yang sudah terhapuskan di panggil kembali dan bergabung menjadi satu.

Hari ini, aku terdiam, kepala ku sakit sekali.

Aku bertanya kembali, "Salah aku apa ya?" haha sebegitunya orang lain menghakimi dengan asumsi mereka sendiri.

Aku tidak pernah menyalahkan, dan tidak ingin menyalahkan bagaimana orang lain berpendapat. Toh, setiap dari kita, memiliki kaca matanya masing - masing.

Dari mereka juga aku belajar, untuk hati - hati dalam berbicara. Hati - hati dalam berkata, jangan sampai menyakiti hati orang lain.

Karena kita gak tau, sampai kapan orang itu akan mengingat kata atau kalimat yang kita ucapkan.

Karena kita gak tau, kalau hanya 1 kata saja, bisa mengganggu kesehatan mental seseorang.

Bukan cuma itu, mau ngapa - ngapain aja rasanya takut. Iya, belum di post udah kepikiran sama perkataan - perkataan orang lain. Belum lagi dengar kabar dari belakang.

Jujur, aku itu capek. Aku sudah tidak lagi kuat sama pemikiran orang lain tentang aku. Mereka lihat aku sebagai apa ya?

Beberapa ada yang berlebihan melihatku begitu sempurna, namun jika aku tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Mereka akan kecewa berat, berkoar di sosial media. Iya, mereka teman online, yang menatap ku dengan penuh kesempurnaan, sampai lupa aku juga manusia biasa.

Dan sebagian lagi, yang paling bisa bikin kita down adalah orang terdekat.

Iya, percaya gak? Sama sih, aku juga awalnya tidak percaya. Dulu aku juga kuat, tapi sekarang tidak. Aku selemah itu ketika dijatuhkan oleh teman dekat.

Terus jawaban mereka apa? Cuma becanda?

Kalau dia jadi kita gimana ya? Kalau dia di posisi kita juga gimana ya?

Aduuh, hu hu

Aku selalu penuh dengan pertanyaan permasalahan aku apa? Aku kenapa? Aku salah apa? Kok aku?

Kalau aku pikir - pikir. Aku bukan seorang public figure, aku bukan orang terkenal. Tapi yang di irikan dari aku apa ya?

Maaf kalau ada kalimat yang di ulang terus, aku sendiri belum menemukan jawaban. Karena disetiap yang aku lakukan, itu salah.

Disetiap yang aku lakukan, dianggap meniru orang lain. Tapi kenapa aku yang ditiru?

Oh iya, kaca matanya terbalik.

Aku selalu berusaha untuk tenangin diri sendiri

Hai aku, maaf ya. Ruang memori yang ada dipikiran terlalu banyak sampah yang menumpuk. Aku lupa membuangnya ke tong sampah.

Hai aku, gara - gara pikiran kamu jadi kurusan karena stress.

Hai aku, tetap terus sehat ya. Yukk ingat hal baik, buang yang buruk.

Hai aku, terima kasih telah bertahan, telah kuat, telah sabar. Meski kemarin dada mu begitu sesak, tak punya rumah untuk bercerita. 

Hai aku, semoga pikiranmu tetap waras. Bahagia terus ya.

Hai aku, sekarang kita perlahan saja. Belajar, untuk hari ini baik - baik saja.

Untuk kamu yang tidak baik - baik saja, semoga pikiran mu segera reda. Ada aku tempat kamu bercerita. Sini ku peluk kau dengan erat, menangislah. Keluarkan saja air mata mu, itu akan membuat kamu lebih lega dari sebelumnya. Jika air mata mu sudah habis. Simpan energimu, tidurlah. Bangunmu harus memiliki semangat yang baru.

Untuk kali ini, mau kah kamu berjanji denganku? Untuk kita belajar sembuh perlahan, belajar melupakan rasa sakit yang pernah bersarang.